Apa Beda e-Money dan e-Wallet?
By Ihsan Ihsan - September 14, 2021
Tahu tidak Sobat PAYFAZZ Master Agen kalau belakangan ramai diperbincangkan tentang beda e-money dan e-wallet di media sosial. Agaknya, masih banyak yang belum mengerti bahwa keduanya tidak sama. Padahal transaksi digital sudah makin marak peminat loh. Buktinya, sudah banyak kan generasi cashless yang melakukan transaksi digital untuk membayar transportasi umum dan online, nongkrong di kafe sampai membeli pulsa atau membayar tagihan listrik.
Lantas dalam pembayaran tersebut sebenarnya kita sedang pakai e-money atau e-wallet sih? Bingung ya? Agar tidak lagi bingung, kamu mesti tahu apa sih yang membuat keduanya berbeda. Penjelasannya ada di bawah ini ya.
- Punya basis yang berbeda
Secara sederhana, e-money dan e-wallet ini dapat dibedakan berdasarkan basisnya. Bagaimana tuh maksudnya? E-money atau uang elektronik memiliki basis chip yang ditanamkan dalam kartu. Sebagai contoh, e-money berupa kartu digunakan untuk pembayaran transportasi seperti transjakarta atau pembayaran tol. Sedangkan e-wallet adalah uang elektronik yang basisnya adalah server. Jadi bentuknya adalah aplikasi yang ada di smartphonemu. Untuk bisa menggunakannya, kamu perlu internet.
- Cara registrasi
Untuk e-money kamu tidak perlu melakukan registrasi. Kartu bisa dibeli di merchant-merchant lalu kamu bisa mengisi saldonya. Sedangkan e-wallet membutuhkan registrasi terlebih dahulu. Kamu perlu memasukkan data yang cukup lengkap sebelum bisa mengisi saldo dan menggunakannya.
- Isi atau top-up saldo
Umumnya, baik e-money atau e-wallet bisa diisi saldonya melalui internet. Namun untuk e-money biasanya memerlukan smartphone dengan fitur NFC atau Near Field Communication. Tanpa itu maka kamu hanya bisa mengisi saldo e-money dengan mendatangi gerai ATM, EDC atau penyedia top-up seperti minimarket. Nah, berbeda dengan e-wallet, kamu dengan mudah bisa mengisinya melalui gerai ATM dan layanan bank yang menggunakan internet.
- Keamanan
Ada beda e-money dan e-wallet dari segi keamanan. E-money umumnya berbentuk fisik atau kartu dan tidak terhubung dengan internet. Oleh karena itu, bisa saja hilang dan rusak tanpa bisa di-backup. Sedangkan e-wallet dinilai lebih aman karena biasanya terkoneksi dengan nomor handphone dan hanya bisa diakses dengan nomor PIN yang didaftarkan.
- Kategori pengguna
Ternyata, e-money memiliki jangkauan pengguna yang lebih luas daripada e-wallet. Sebab bentuknya yang nyata secara fisik dinilai lebih mudah dipakai oleh masyarakat. e-money juga lebih banyak digunakan secara offline. Sedangkan e-wallet disebut cenderung dipakai oleh mereka yang senang melakukan belanja online. Sebab seperti yang disebutkan sebelumnya, untuk menggunakan e-wallet kamu perlu instal aplikasi terlebih dahulu.
- Limit saldo
Ternyata meski sama-sama uang elektronik ada beda e-money dan e-wallet dari segi limit saldonya. Jika ingin simpan uang dengan jumlah yang besar, disarankan kamu menggunakan e-wallet saja. Sebab untuk e-money rata-rata bisa ditop-up sampai Rp2000.000 saja. Hal ini merupakan aturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Sebaliknya, untuk e-money kamu bisa melakukan top-up lebih dari nilai tersebut.
Top up e-money di aplikasi PAYFAZZ Master Agen saja ya
Itu dia beda e-money dan e-wallet yang patut kamu ketahui. Semoga setelah membaca artikel ini kamu sudah tidak bingung lagi ya dalam membedakan keduanya.